Pertama-tama ukur tegangan B+ ternyata drop sekitar 80V saja, ukur tegangan IC Micom VCC= 5V good, Reset= 4.5V good, SDA/SCL= 4.5V good, Xtal= 2V good. Tapi kok B+ belum mau naik ya?
Setelah melihat skema ternyata IC HIC1016 salah satunya sebagai error amp yang berfungsi untuk mengunci tegangan smps pada tegangan 125V. Karena tidak punya stock akhirnya segera meluncur ketoko part elektronik yang ada dikotaku, ternyata semua toko yang kudatangi tidak satu pun yang punya ic dengan type tersebut.
Setelah kupelajari cara kerja IC HIC1016 akhirnya kuputuskan untuk memodifikasi IC tersebut dengan menggunakan IC error amp SE125. langkah pertama untuk memastikan IC HIC1016 ini masih bisa dikontrol on/off oleh ic micom ku ukur pin 9 input on/off dari ic micom = 3.3V seharusnya sekitar 4V - 5V, ukur pin 12 output regulator terukur = 0v seharusnya 9V - 9.5V, ukur pin 16 yang merupakan pin output protektor = 3.2V seharusnya sekitar 4V - 5V. segera kuperiksa komponen yang berhubungan dengan pin 9 & pin 16 ternyata transistor QB30 C3198 didapati setengah short dan dioda G865 1SS133 juga setengah short akhirnya penggantian pemainpun dilakukan, karinya tidak punya dioda 1SS133 kuganti dengan IN4148 berikut penampakannya sob.
Setelah penggantian komponen kembali kuukur tegangan pada pin 9,12 dan 16 ternyata tegangan sudah normal, tetapi B+ masih juga drop. Berikut cara modif error amp IC HIC1016 pertama-tama potong pin 3 ic HIC1016 cukup pin 3 saja ya sob, setelah itu pin 1 Ic SE125 dihubungkan ke kaki (+) elko B+ pin 2 disambung kebekas pin 3 IC HIC1016 dan pin 3 disambungkan ke GND kaki (-) elko B+. kurang lebih seperti ini penampakannya
No comments:
Post a Comment